Tempo.co - Bisnis transportasi online berbasis aplikasi tak henti melengkapi layanan jasanya. Setelah Uber ikut meramaikan transportasi roda dua dengan UberMotor, giliran Grab yang menambah layanannya dengan GrabFood—yang menjadi pesaing layanan Go-Food dari Go-Jek.
“GrabFood (Beta), layanan pengantaran makanan eksklusif untuk memastikan hidangan yang Anda nikmati merupakan yang terbaik dari beragam restoran pilihan di Jakarta dan diantarkan dengan cepat sehingga Anda dapat menikmati selagi hangat,” demikian kutipan melalui surat elektronik Grab, Senin, 2 Mei 2016. GrabFood merupakan layanan pengantaran ataupun pemesanan makanan melalui aplikasi Grab.
Hari ini, melalui surat elektroniknya kepada semua pengguna, Grab mengumumkan kehadiran GrabFood, layanan pengantaran makanan dengan kendaraan roda dua. Layanan GrabFood disebutkan oleh Grab masih dalam format aplikasi Beta. Artinya, layanan GrabFood masih diujicobakan oleh perusahaan.
Grab sendiri selama ini menawarkan jasa penjemputan penumpang dengan roda dua atau GrabBike, penjemputan dengan roda empat atau GrabCar, jasa pengantaran barang dengan GrabExpress, dan jasa pencarian taksi dengan GrabTaxi. Dalam surat elektroniknya, Grab mengklaim kehadiran layanan GrabFood sebagai solusi pesan makanan tanpa ribet.
Untuk bisa memanfaatkan layanan pemesanan dan pengantaran makanan, pengguna aplikasi Grab perlu memperbarui aplikasi lebih dulu. Pada aplikasi akan tersedia satu kolom atau ikon gambar bertulisan “GrabFood (Beta)”.
Pengguna tinggal memasukkan data lokasi pengantaran, memilih restoran, dan memilikh menu makanan yang diinginkan. Setelah melakukan konfirmasi, pesanan akan diproses dan dikirim sesuai dengan alamat yang diberikan.
Selama masa percobaan Beta, Grab menawarkan potongan harga Rp 10 ribu pada biaya pengantaran makanan dengan menggunakan kode promosi “CepatDong”.
No comments:
Post a Comment