Kompas.com - Minggu ini, hampir tiga tahun setelah kemunculan perdana PlayStation 4 (PS4), Sony meresmikan dua varian tambahan dari konsol game populer tersebut,
Varian pertama adalah PlayStation 4 Pro (sebelumnya dikenal dengan sebutan Neo), sementara varian kedua merupakan versi lebih tipis dari PS4 orisinal.
Sesuai namanya, PS4 Pro merupakan bagian dari keluarga konsol game PS4. Hanya saja, ia mampu menyalurkan keluaran video 4K dan HDR karena dibekali hardware yang lebih bertenaga dibanding PS4 orisinal.
“PS4 Pro tidak ditujukan untuk mengaburkan batas antara generasi-generasi konsol. Tujuannya adalah mengangkat pengalaman PS4 ke level baru,” ujar Chief Architect Sony PS4, Mark Cerny, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (8/9/2016).
Di dalam, PS4 Pro dibekali GPU baru dengan kinerja mencapai 4,2 teraflop, juga CPU AMD “Jaguar” yang diperbarui untuk mendukung fungsi 4K, HDR, juga Virtual Reality (VR).
PS4 Pro yang memiliki kapasitas harddisk standar sebesar 1 TB diklaim Sony memiliki performa dua kali lebih tinggi dari PS4 original.
Harga PS4 Pro dipatok di kisaran 399 dollar AS (Rp 5,2 juta). Perangkat ini akan diluncurkan ke pasaran pada 10 November mendatang.
PlayStation 4 “Slim”
Adapun varian baru kedua, PS4 “Slim”, memiliki bentuk fisik yang lebih ramping dari konsol PS4 original. Konsepnya mirip dengan Xbox One S yang merupakan versi tips Xbox One.
PS4 “slim” turut dibekali controller DualShock 4 gaya baru dengan garis lampu yang kini terlihat dari depan.
Sony mengklaim bahwa fisik PS4 “slim” 30 persen lebih kecil dibandingkan PS4 original, sementara konsumsi dayanya 28 persen lebih irit.
PS4 “Slim” menghilangkan port optical audio jack di bagian belakang. Perubahan kosmetik lain termasuk ruang yang lebih lega untuk konektor US di sisi depan.
Selain beberapa perubahan di atas, spesifikasi PS4 “slim” sama dengan PS4 original. Konsol ini turut menyediakan pilihan kapasitas harddisk 500 GB dan 1 TB.
PS4 “Slim” bakal dijual dengan harga 299 dollar AS atau sekitar Rp 3,9 juta saat mulai meluncur pada 15 September medatang. Rencananya, PS4 “Slim” bakal menggantikan PS4 orisinal di pasaran.
Sesuai namanya, PS4 Pro merupakan bagian dari keluarga konsol game PS4. Hanya saja, ia mampu menyalurkan keluaran video 4K dan HDR karena dibekali hardware yang lebih bertenaga dibanding PS4 orisinal.
“PS4 Pro tidak ditujukan untuk mengaburkan batas antara generasi-generasi konsol. Tujuannya adalah mengangkat pengalaman PS4 ke level baru,” ujar Chief Architect Sony PS4, Mark Cerny, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (8/9/2016).
Di dalam, PS4 Pro dibekali GPU baru dengan kinerja mencapai 4,2 teraflop, juga CPU AMD “Jaguar” yang diperbarui untuk mendukung fungsi 4K, HDR, juga Virtual Reality (VR).
PS4 Pro yang memiliki kapasitas harddisk standar sebesar 1 TB diklaim Sony memiliki performa dua kali lebih tinggi dari PS4 original.
Harga PS4 Pro dipatok di kisaran 399 dollar AS (Rp 5,2 juta). Perangkat ini akan diluncurkan ke pasaran pada 10 November mendatang.
PlayStation 4 “Slim”
Adapun varian baru kedua, PS4 “Slim”, memiliki bentuk fisik yang lebih ramping dari konsol PS4 original. Konsepnya mirip dengan Xbox One S yang merupakan versi tips Xbox One.
PS4 “slim” turut dibekali controller DualShock 4 gaya baru dengan garis lampu yang kini terlihat dari depan.
Sony mengklaim bahwa fisik PS4 “slim” 30 persen lebih kecil dibandingkan PS4 original, sementara konsumsi dayanya 28 persen lebih irit.
PS4 “Slim” menghilangkan port optical audio jack di bagian belakang. Perubahan kosmetik lain termasuk ruang yang lebih lega untuk konektor US di sisi depan.
Selain beberapa perubahan di atas, spesifikasi PS4 “slim” sama dengan PS4 original. Konsol ini turut menyediakan pilihan kapasitas harddisk 500 GB dan 1 TB.
PS4 “Slim” bakal dijual dengan harga 299 dollar AS atau sekitar Rp 3,9 juta saat mulai meluncur pada 15 September medatang. Rencananya, PS4 “Slim” bakal menggantikan PS4 orisinal di pasaran.
No comments:
Post a Comment