Agar bisa bersaing di kelas pikap, baik double cab maupun single cab, Isuzu menurunkan harga D-Max. Manajemen Isuzu, yaitu PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dan Astra International–Isuzu Sales Operation (AI-ISO), mengakui, masalah yang selama ini dihadapi Isuzu D-Max saat berkompetisi dengan merek lain, seperti Mitsubishi Strada Triton, Toyota Hilux, dan Ford Ranger, adalah harganya yang lebih mahal.
“Harga D-Max memang lebih mahal. Namun, ketangguhan Isuzu sudah teruji. Kini, kami berusaha menawarkan harga yang kompetitif,” ujar Johannes Nangoi, Wakil Presdir PT IAMI, ATPM Isuzu D-Max.
Kini, menurut Supranoto, CEO PT AI-ISO, D-Max double cab ditawarkan dengan harga sekitar Rp 300 juta, sebelumnya, Rp 325 juta. Adapun single cab Rp 260 juta, sebelumnya Rp 280 juta. Dengan harga yang makin bersaing dan terjangkau ini, Isuzu berharap, pasar D-Max semakin besar dan bisa bersaing dengan kompetitor yang selama ini menawarkan harga yang lebih kompetitif.
“Penyesuaian harga ini kami lakukan tanpa specs down. Kondisinya sama dengan D-Max sebelumnya. Kami bisa melakukan hal ini karena mendapat subsidi dari Isuzu Jepang,” ungkap Supranoto.
No comments:
Post a Comment