Setelah berulang kali muncul di majalah kesayangan Anda dalam berbagai versi dan pengetesan, akhirnya E-Class baru tiba juga di Tanah Air, hanya terpaut 6 bulan setelah peluncuran perdananya.
Tampil dengan dua trim, Elegance dan Avantgarde, model yang ditawarkan PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) bukanlah E 200 CGI, E 250 CGI ataupun E 350 seperti di pasar Eropa. Melainkan E 300 yang dibekali mesin 3.000 cc V6 seperti terdapat pada E 280 lama.
Tak perlu berbusa-busa untuk menjelaskan sosoknya karena penampilannya berbeda total dari pendahulunya dengan mengadopsi bahasa desain Mercedes-Benz terkini. Sementara, atmosfer kabin masih senada meski memiliki desain dasbor mengotak ala W124 Boxer.
Terdapat hal unik saat kami membaca spesifikasi teknisnya. Tertulis E 300 W212 menempuh akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,5 detik alias lebih lambat 0,2 detik dibanding E 280 W211.
Agak lucu, mengingat E-Class baru disebut-sebut lebih efisien dengan nilai koefisien hambatan udara 0,25. Akan tetapi rupanya E 300 ini memiliki bobot lebih berat
Oke, kini waktunya turun ke jalan. Di hadapan kami telah menanti jalur test track di pabrik PT MBI di Wanaherang. Pindahkan tuas DIRECT SELECT di balik kemudi ke posisi D untuk menjalankannya. Seperti halnya setiap E-Class terdahulu, antaran tenaganya begitu halus tidak menyentak-nyentak atau memberikan sensasi sport. Sangat cocok bagi eksekutif mapan yang menjadi pembeli setia E-Class.
Dari kecepatan rendah saja langsung terasa beda model baru ini dengan W211. Putaran kemudinya terasa jauh lebih enteng. Bahkan mobil juga terasa lebih ringan dan lincah dibanding pendahulunya.
Jangan tanya perihal kenyamanan berkendara. Ayunan suspensinya begitu lembut, sementara Dynamic Multicontour Seat akan beraksi saat mobil bermanuver. Ketika mobil menikung ke kiri, sisi kanan jok akan mengembang secara otomatis dan menahan agar tubuh Anda tidak bergeser. Ikut serta dalam fitur ini adalah sistem pemijat dengan dua mode.
Tampil perdana bersama E-Class baru adalah fitur keselamatan aktif bernama ATTENTION ASSIST. Sistem ini akan memonitor sejumlah parameter mobil untuk mengetahui apakah pengemudi masih dalam konsentrasi atau tidak. Jika dianggap pengemudi mulai mengantuk atau kehilangan konsentrasi, maka maka sistem akan memberikan peringatan audio maupun visual.
Unit tes kami adalah trim teratas Avantgarde. Bisa dibedakan dengan Elegance lewat desain pelek, gril, penutup panel instrumen, interior beige, lapisan kayu black ash, hingga suspensi Direct Control. Semua ini bisa didapat dengan selisih harga hanya Rp 40 juta.
No comments:
Post a Comment