Menempati lahan seluas
Nama rumah makan ini diambil diambil dari nama pemiliknya, Engking Sodikin (45), yang merupakan salah seorang pengusaha kuliner asli Tasikmalaya, Jawa Barat.
Rumah makan ini memiliki menu andalan spesial yakni udang galah dan ikan gurame. Setiap hari pengunjung selalu memadati Gubuk Makan Mang Engking, khususnya bagi mereka yang sangat menggemari hidangan berbahan dasar udang.
Tampil dengan konsep ala kampung, menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat ini. Dinamakan gubuk karena di lokasi ini dibuat gubuk-gubuk atau saung untuk tempat makannya. Gubuk-gubuk tersebut didirikan di atas kolam buatan yang penuh berbagai macam ikan tawar, menguatkan kesan tradisional tempat ini.
Sutopo, wakil manager Gubuk Makan “Mang Engking,” mengungkapkan, bahwa konsep yang ditampilkan rumah makan Mang Engking merupakan konsep yang ingin mengajak pengunjung merasa berada di pedesaan. “Bangunan di sini memang kita desain supaya para pengunjung merasa seperti berada di desa atau di kampung,” ujarnya.
Lebih lanjut Sutopo menjelaskan, selain konsep pedesaan, menu-menu yang disajikan rumah makan ini diselaraskan dengan citra rasa makanan orisinil Negeri Parahyangan.
Selain udang bakar madu dan ikan gurame bakar, rumah makan ini juga menghidangkan menu lain, seperti udang saus tiram, udang saus padang, udang asam manis, gurame cobek, kepiting saus tiram, kangkung tumis, karedok, sambal terasi dadak, dan minuman alami (kelapa muda utuh).
Rumah makan milik Engking Sodikin ini merupakan cabang yang ketiga setelah di Yogyakarta dan Surabaya. Dibuka untuk pertama kalinya pada tahun 2007, kini rumah makan ini telah berkembang pesat.
Pada hari biasa Gubuk Makan Mang Engking mulai buka pukul 10.00 dan tutup pada pukul 21.00 dengan last order pada pukul 20.30. Sementara di bulan Ramadan, rumah makan ini buka pukul 16.00 dan tutup pukul 21.00.
Pada hari biasa Gubuk Makan “Mang Engking” menjadi tempat favorit untuk makan siang dan tempat menjamu rekanan bisnis. Di sini ada 22 gubuk dan satu gubuk utama untuk menampung 100 orang. Dalam sehari, Gubuk Makan Mang Engking bisa melayani sekitar 500 orang. Jumlah tersebut meningkat di akhir pekan dan hari libur nasional.
“Dalam sehari kita bisa kedatangan tamu sekita 500 orang dan kalau akhir minggu bisa sampai 800 orang,” papar Sutopo, kakek empat cucu.
Selain gubuk yang berada di atas kolam, tambahnya, rumah makan ini juga menyediakan taman yang dilengkapi meja makan, sehingga pengunjung bisa makan di tengah taman.
Menu andalan
Dari tagline-nya “Special Udang Galah dan Ikan Gurame” kita tahu bahwa yang menjadi menu andalan pastinya adalah udang dan ikan gurame. Tampilan menu udang bakar madu yang disajikan mirip seperti sate dan tampilan warna merah merona memang menggoda hasrat untuk cepat-cepat mencicipi. Rasa manis serta daging udang yang lembut dan segar di lidah terasa sangat klop dipadu dengan nasi hangat.
Selain udang bakar madu, ikan gurame bakar khas “Mang Engking” juga memiliki citra rasa yang lezat, selain bumbu yang meresap sempurna dan proses pembakaran yang tidak merusak permukaan ikan, menjadikan menu ini sangat digemari para pengunjung. Rasa ikan gurame yang segar dan jauh dari aroma amis begitu pas jika ditemani dengan lalapan plus sambal terasi serta kelapa muda utuh sebagai minumnya.
Sebagai referensi menu-menu yang terdapat di rumah makan “Mang Engking” harga yang dipatok berkisar dari Rp 1.000 samapai Rp 79.000. Untuk menu andalan seperti Udang Bakar Madu, Anda harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 79.000 per
Sementara untuk Ikan Gurame Bakar ukuran besar Rp 59.500/ekor, ukuran sedang Rp 49.500/ekor, dan untuk ukuran yang kecil 39.500/ekor.
Sedangkan menu minuman kelapa muda utuh dihargai Rp 8.500 per butir. Selain menu-menu terpisah di rumah makan ini juga disediakan paket untuk enam orang dan untuk menu ini dikenakan biaya sebesar Rp 365.000.
Untuk dapat memesan tempat dan menu di Gubuk Makan “Mang Engking”, Anda dapat menghubungi 021-99569150 atau 08161117751.
No comments:
Post a Comment