Nov 27, 2010

Aktivis AIDS Puji Pernyataan Paus

Kompas.com - Kemungkinan pergeseran pandangan Paus Benediktus XVI terhadap penggunaan kondom merupakan sebuah langkah maju yang signifikan dan positif, kata Direktur Eksekutif UNAIDS, Michel Sidibe, dalam sebuah pernyataan.  "Langkah ini mengakui bahwa perilaku seksual yang bertanggung jawab dan penggunaan kondom memiliki peran penting dalam pencegahan HIV. Hal ini akan membantu dalam mempercepat revolusi pencegahan HIV," kata Sidibe, Sabtu (20/11/2010), sebagaimana dilaporkan CNN, Minggu.

Gereja Katolik Roma secara tegas menentang kontrasepsi artifisial, termasuk dengan menggunakan kondom. Paus Benediktus menuai badai protes tahun lalu ketika ia menentang penggunaan kondom sebagai cara untuk mengendalikan AIDS dalam sebuah kunjungan ke Afrika, benua yang paling terpukul oleh penyakit tersebut. "Anda tidak bisa menyelesaikan masalah AIDS dengan mendistribusi kondom," kata Paus kepada wartawan pada Maret 2009. "Sebaliknya, (pendistribusian) itu meningkatkan masalah."

Namun, dalam suatu komentarnya yang dipublikasikan pada hari Sabtu, Paus menguraikan kemungkinan pengecualian dalam penggunaan kondom. "Mungkin ada kasus-kasus khusus yang dapat dibenarkan, misalnya ketika seorang pelacur menggunakan kondom, dan ini dapat menjadi langkah pertama menuju suatu sikap moral, asumsi pertama tentang tanggung jawab, untuk membangun kembali kesadaran akan fakta bahwa tidak semua diperbolehkan dan bahwa seseorang tidak bisa melakukan semua yang diinginkannya," kata Benediktus. "Namun, ini bukan cara yang benar dan tepat untuk mengalahkan HIV." Paus menambahkan, seksualitas yang humanis tetap merupakan metode terbaik.

"Apa yang membuat (pernyataan Paus) ini punya nilai berita adalah bahwa dia berbicara tentang pengecualian. Sebelumnya tidak ada pengecualian sama sekali," kata James Martin, seorang imam Yesuit dari New York dan penulis.

Pernyataan Paus Benediktus itu mungkin merupakan pertanda tentang pergeseran sikap Gereja Katolik Roma dalam masalah ini. Surat kabar resmi Vatikan mengutip pernyataan Paus tersebut, yang merupakan bagian dari sebuah buku yang akan diterbitkan dalam minggu ini. Buku berjudul Light of the World: The Pope, the Church, and the Signs of the Times itu ditulis  wartawan Jerman, Peter Seewald, dan diterbitkan Ignatius Press.

No comments:

Post a Comment