Detik.com - PT Astra Honda Motor (AHM) menghentikan produksi PCX 125 di Indonesia setelah munculnya sang abang PCX 150.
Hal itu ditegaskan oleh Deputy Sales Division Head PT AHM, Thomas J.A. Wijaya di acara peluncuran PCX 150 di PRJ, JI Expo Kemayoran, Jakarta , Jumat (15/6/2012).
"Dengan adanya PCX 150 makan PCX 125 distop. Di Thailand juga sudah tidak produksi PCX 125," kata Thomas.
PCX 150 dijual seharga Rp 33,3 juta, harga berbeda Rp 1,050 juta dari PCX 125.
Thomas menegaskan PCX 150 punya kekuatan berbeda dari segi mesin ketimbang PCX 150 meski secara desain hampir sama.
"Mesin besarnya bisa melepaskan tenaga lebih besar. Posisi jok juga lebih tinggi untuk menopang penampilan skuter ini," cetus Thomas.
Honda PCX 150 dilengkapi mesin 150 cc dengan Enhanced Smart Power (eSP). Mesin berteknologi V-matic dengan built liquid cooled mampu melontarkan tenaga 10 kW pada 8.500 RPM (mesin PCX 125 hanya 8,5 kW pada 8.500).
Fitur standar Idling Stop System sebagai ciri khas Honda PCX juga tersemat di skuter yang memiliki tubuh gambot itu. Jika dibandingkan dengan PCX 125, PCX terbaru yang menggunakan mesin 150 cc itu lebih panjang. Wheelbase-nya kini 1.315 mm, ground clearance dari 135 mm naik jadi -140 mm. Sedangkan bobotnya bertambah jadi 129 kg dari 126 kg.
Fitur keamanan yang tersemat yakni standar samping otomatis (side stand switch). Artinya mesin bakal mati ketika standar turun.
Dari segi tampilan, antara Honda PCX 125 dan PCX 150 tak banyak perbedaan. Keduanya sama mengadopsi bodi agak gambot dengan lampu besar yang menyatu. PT AHM yakin menargetkan penjualan sebanyak 200 unit per bulan. Untuk pasar motor Indonesia, Honda PCX 150 disediakan dalam 3 pilihan warna glamour white, luxury red, dan prestige black.
Hal itu ditegaskan oleh Deputy Sales Division Head PT AHM, Thomas J.A. Wijaya di acara peluncuran PCX 150 di PRJ, JI Expo Kemayoran, Jakarta , Jumat (15/6/2012).
"Dengan adanya PCX 150 makan PCX 125 distop. Di Thailand juga sudah tidak produksi PCX 125," kata Thomas.
PCX 150 dijual seharga Rp 33,3 juta, harga berbeda Rp 1,050 juta dari PCX 125.
Thomas menegaskan PCX 150 punya kekuatan berbeda dari segi mesin ketimbang PCX 150 meski secara desain hampir sama.
"Mesin besarnya bisa melepaskan tenaga lebih besar. Posisi jok juga lebih tinggi untuk menopang penampilan skuter ini," cetus Thomas.
Honda PCX 150 dilengkapi mesin 150 cc dengan Enhanced Smart Power (eSP). Mesin berteknologi V-matic dengan built liquid cooled mampu melontarkan tenaga 10 kW pada 8.500 RPM (mesin PCX 125 hanya 8,5 kW pada 8.500).
Fitur standar Idling Stop System sebagai ciri khas Honda PCX juga tersemat di skuter yang memiliki tubuh gambot itu. Jika dibandingkan dengan PCX 125, PCX terbaru yang menggunakan mesin 150 cc itu lebih panjang. Wheelbase-nya kini 1.315 mm, ground clearance dari 135 mm naik jadi -140 mm. Sedangkan bobotnya bertambah jadi 129 kg dari 126 kg.
Fitur keamanan yang tersemat yakni standar samping otomatis (side stand switch). Artinya mesin bakal mati ketika standar turun.
Dari segi tampilan, antara Honda PCX 125 dan PCX 150 tak banyak perbedaan. Keduanya sama mengadopsi bodi agak gambot dengan lampu besar yang menyatu. PT AHM yakin menargetkan penjualan sebanyak 200 unit per bulan. Untuk pasar motor Indonesia, Honda PCX 150 disediakan dalam 3 pilihan warna glamour white, luxury red, dan prestige black.
No comments:
Post a Comment