Otomotifnet.com - Proses pengajuan Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) Kawasaki Ninja 250R ke Direktorat Industri Alat Transportasi Darat, Kementerian Perindustrian sudah selesai. Artinya bakal segera diluncurkan dong?
"Iya sudah selesai. Pengajuannya memang sudah untuk study," beber Reiner Sitorus, Sales Promotion KKD Departmen Head PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), ATPM Kawasaki di Indonesia.
Meski mengaku hanya untuk study, tapi data di TPT Online menyebutkan Kawasaki berencana untuk mengimpor motor ini sebanyak 24 ribu unit. Sebuah angka yang cukup besar untuk varian yang kabarnya akan dijual lebih mahal dari versi karburatornya ini.
"Waktu jualnya belum kami tetapkan. Nanti akan kami kasih kabar kalau sudah jelas," ungkap Reiner saat dihubungi lewat telepon selularnya siang hari ini (8/6).
Sumber lain di PT KMI malah menyebutkan kalau Ninja 250R injeksi punya kemungkinan untuk dipasarkan mulai akhir tahun 2012 ini. Tentunya akan melengkapi varian injeksi Kawasaki yang sudah dimulai dengan model KLX 250S, D-Tracker 250, ER-6n, Ninja 650 dan ZX-6R.
Kawasaki pun sudah memiliki kesiapan menghadapi era injeksi dengan jaringan bengkel yang mampu menangani teknologi pengkabutan bahan bakar elektronik ini. Di beberapa bengkel resminya juga sudah memiliki Kawasaki Diagnostic System (KDS) 3, perangkat untuk mendeteksi kerusakan injeksi Kawasaki.
"Iya sudah selesai. Pengajuannya memang sudah untuk study," beber Reiner Sitorus, Sales Promotion KKD Departmen Head PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), ATPM Kawasaki di Indonesia.
Meski mengaku hanya untuk study, tapi data di TPT Online menyebutkan Kawasaki berencana untuk mengimpor motor ini sebanyak 24 ribu unit. Sebuah angka yang cukup besar untuk varian yang kabarnya akan dijual lebih mahal dari versi karburatornya ini.
"Waktu jualnya belum kami tetapkan. Nanti akan kami kasih kabar kalau sudah jelas," ungkap Reiner saat dihubungi lewat telepon selularnya siang hari ini (8/6).
Sumber lain di PT KMI malah menyebutkan kalau Ninja 250R injeksi punya kemungkinan untuk dipasarkan mulai akhir tahun 2012 ini. Tentunya akan melengkapi varian injeksi Kawasaki yang sudah dimulai dengan model KLX 250S, D-Tracker 250, ER-6n, Ninja 650 dan ZX-6R.
Kawasaki pun sudah memiliki kesiapan menghadapi era injeksi dengan jaringan bengkel yang mampu menangani teknologi pengkabutan bahan bakar elektronik ini. Di beberapa bengkel resminya juga sudah memiliki Kawasaki Diagnostic System (KDS) 3, perangkat untuk mendeteksi kerusakan injeksi Kawasaki.
No comments:
Post a Comment