Otomotifnet.com - Punya potensi mudah terbakar, jutaan mobil-mobil Toyota terpaksa harus kena recall lagi. Recall tersebut berdasarkan penyelidikan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Badan keselamatan berkendara di Amerika Serikat tersebut sudah menyelidiki sekitar 1,4 juta unit mobil Toyota, dan model yang paling banyak adalah Toyota Yaris, Camry Hybrid, RAV4, juga Highlander, yang semuanya diproduksi antara tahun 2006 sampai 2009.
Penyelidikan tersebut dilakukan karena ada laporan dari dari 9 orang konsumen yang mengalami luka-luka akibat kebakaran yang terjadi pada mobil Toyota yang mereka pakai.
Kejadian ini pertama kali terjadi di tahun 2006 lalu, yang kemudian terjadi kembali di tahun 2008 yang membuat NHTSA merasa perlu melakukan penyelidikan.
Hasilnya, setiap tahun ternyata mengalami peningkatan, yang tercatat sampai Februari 2012 lalu sudah sebanyak 1.424.747 unit mobil Toyota yang mengalami hal yang sama. Bagaimana dengan di Indonesia?
Badan keselamatan berkendara di Amerika Serikat tersebut sudah menyelidiki sekitar 1,4 juta unit mobil Toyota, dan model yang paling banyak adalah Toyota Yaris, Camry Hybrid, RAV4, juga Highlander, yang semuanya diproduksi antara tahun 2006 sampai 2009.
Penyelidikan tersebut dilakukan karena ada laporan dari dari 9 orang konsumen yang mengalami luka-luka akibat kebakaran yang terjadi pada mobil Toyota yang mereka pakai.
Kejadian ini pertama kali terjadi di tahun 2006 lalu, yang kemudian terjadi kembali di tahun 2008 yang membuat NHTSA merasa perlu melakukan penyelidikan.
Hasilnya, setiap tahun ternyata mengalami peningkatan, yang tercatat sampai Februari 2012 lalu sudah sebanyak 1.424.747 unit mobil Toyota yang mengalami hal yang sama. Bagaimana dengan di Indonesia?
No comments:
Post a Comment