Detik.com - Kasus obesitas menimpa 35% orang dewasa di Amerika Serikat.
Untuk pertama kalinya dalam 13 tahun pemerintah Amerika Serikat mengizinkan penggunaan pil penurun berat badan.
Belviq, nama pil buatan Arena Pharmaceutical itu dapat digunakan orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan satu syarat.
Bleviq dirancang untuk menekan sinyal pemicu nafsu makan di otak sehingga membuat penggunanya merasa kenyang dengan jumlah makanan yang sedikit.
Tetapi Belviq hanya bisa digunakan orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan indeks masa tubuh (BMI) 30 atau lebih.
Belviq juga bisa digunakan orang dewasa dengan BMI minimal 27 jika mereka menderita tekanan darah tinggi, dibaetes tipe 2 atau kandungan kolesterol tinggi.
Tetapi Badan Pengawas Obat-obatan Federal (FDA) Amerika Serikat melarang perempuan hamil atau perempuan menyusui menggunakan obat ini.
Meski mengizinkan peredaran obat ini, FDA meminta Arena melakukan enam penelitian setelah obat ini dipasarkan termasuk efek obat ini dalam jangka panjang bagi penggunanya.
Dengan izin ini Belviq diharapkan sudah bisa digunakan pada 2013 mendatang.
Pernah Ditolak
Belviq, nama pil buatan Arena Pharmaceutical itu dapat digunakan orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan satu syarat.
Bleviq dirancang untuk menekan sinyal pemicu nafsu makan di otak sehingga membuat penggunanya merasa kenyang dengan jumlah makanan yang sedikit.
Tetapi Belviq hanya bisa digunakan orang dewasa yang kelebihan berat badan dengan indeks masa tubuh (BMI) 30 atau lebih.
Belviq juga bisa digunakan orang dewasa dengan BMI minimal 27 jika mereka menderita tekanan darah tinggi, dibaetes tipe 2 atau kandungan kolesterol tinggi.
Tetapi Badan Pengawas Obat-obatan Federal (FDA) Amerika Serikat melarang perempuan hamil atau perempuan menyusui menggunakan obat ini.
Meski mengizinkan peredaran obat ini, FDA meminta Arena melakukan enam penelitian setelah obat ini dipasarkan termasuk efek obat ini dalam jangka panjang bagi penggunanya.
Dengan izin ini Belviq diharapkan sudah bisa digunakan pada 2013 mendatang.
Pernah Ditolak
Belviq pernah ditolak pemerintah Amerika Serikat pada 2010 lalu.
Pada 2010 lalu FDA tidak memberikan izin untuk memproduksi Belviq karena dalam tes laboratorium obat ini berpotensi menimbulkan tumor.
Namun, dengan rata-rata kasus obesitas di Amerika Serikat mencapai 35% orang dewasa dan dikaitkan dengan biaya kesehatan yang terus meningkat, banyak dokter mendesak pemerintah untuk memberikan izin langkah pengurangan berat badan dengan cara baru.
Pemerintah Amerika menerapkan standar sangat tinggi untuk obat-obatan seperti ini setelah obat penurun berat badan sebelumnya menimbulkan masalah kesehatan bagi penggunanya.
Obat yang disebut kombinasi fen-phen itu ditarik dari pasaran pada 1997 lalu karena bisa menyebabkan kerusakan katup jantung.
Dalam pernyataan resminya FDA mengatakan Belviq tidak menimbulkan risiko yang sama.
Namun efek samping Belviq akan meliputi depresi, migren dan menurunnya daya ingat.
Saat uji coba di laboratorium, Belviq berhasil mengurangi berat badan penggunanya hingga 5%.
Tetapi FDA menyarankan agar menghentikan konsumsi Belviq jika dalam 12 pekan penurunan berat badan hingga 5% tidak tercapai.
No comments:
Post a Comment