Otomotifnet.com - Toyota 86, sebagai sportcar kelas ringan, sebenarnya memang lebih menarik dengan tampang dan konfigurasi saat ini, bermodalkan dua pintu coupe, membuat anda benar-benar merasakan sensasi mobil balap jalanan.
Tapi apa jadinya kalau Toyota 86 dibuatkan juga versi sedannya? Seberapa menarik potensinya, sampai-sampai Toyota berniat untuk membuatnya. Bahkan, salah satu pejabat internal Toyota, sebagaimana dilansir Autoexpress hari ini (24/10), sudah memberikan lampu hijau untuk produksinya.
Secara umum, tampangnya tidak akan berbeda jauh dengan Toyota 86 versi coupe. Hanya saja, tentu bodinya sedikit dipanjangkan untuk mengakomodir 4 pintu. Toyota menambahkan sekitar 100 mm pada jarak sumbu rodanya.
Kata Toyota, konsumen usia matang yang bakal menjadi target marketnya. Sehingga, meskipun punya bodi yang lebih kalem karena berjenis sedan, tapi sensasi berkendaranya tetap menyuguhkan performa ala mobil sport.
Toyota 86 sedan ini masih dipersenjatai mesin Boxer 2.0 liter, empat silinder, Direct Injection D-4S, yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 200 Dk pada putaran 7.000 rpm, dan torsi maksimal sebesar 205 Nm.
Sedan ini mengandalkan sistem penggerak roda belakang, yang siap menampung tenaga yang disalurkan transmisi 6 percepatan. Toyota juga akan memasang kinetic energy recovery system (KERS).
Tapi apa jadinya kalau Toyota 86 dibuatkan juga versi sedannya? Seberapa menarik potensinya, sampai-sampai Toyota berniat untuk membuatnya. Bahkan, salah satu pejabat internal Toyota, sebagaimana dilansir Autoexpress hari ini (24/10), sudah memberikan lampu hijau untuk produksinya.
Secara umum, tampangnya tidak akan berbeda jauh dengan Toyota 86 versi coupe. Hanya saja, tentu bodinya sedikit dipanjangkan untuk mengakomodir 4 pintu. Toyota menambahkan sekitar 100 mm pada jarak sumbu rodanya.
Kata Toyota, konsumen usia matang yang bakal menjadi target marketnya. Sehingga, meskipun punya bodi yang lebih kalem karena berjenis sedan, tapi sensasi berkendaranya tetap menyuguhkan performa ala mobil sport.
Toyota 86 sedan ini masih dipersenjatai mesin Boxer 2.0 liter, empat silinder, Direct Injection D-4S, yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 200 Dk pada putaran 7.000 rpm, dan torsi maksimal sebesar 205 Nm.
Sedan ini mengandalkan sistem penggerak roda belakang, yang siap menampung tenaga yang disalurkan transmisi 6 percepatan. Toyota juga akan memasang kinetic energy recovery system (KERS).
No comments:
Post a Comment