Rribogor.com - Masih ingat Melani? Harimau kritis dari penangkaran Kebun Binatang Surabaya yang di rawat ke Taman Safari Indonesia. Selama 6 bulan menjalani perawatan di Taman Safari Indonesia kondisinya semakin membaik.
Harimau sumatra yang usianya sudah 21 tahun itu sudah dapat berjalan normal dan merangkak naik ke atas pembaringan. "Sekarang sehari sudah bisa makan 3 sampai 5 kilogram, dan ada makanan kaleng diet dari Australia, sakit pencernaannya sudah membaik sekarang beratnya sudah 55 kilogram ", ujar drh Dita di Taman Safari Indonesia, Kamis (24/10).
Meski harapan hidupnya kecil karena sudah di penghujung usia namun dengan campur tangan dari dokter hewan di Taman Safari Indonesia keadaannya semakin membaik.
Ketua perhimpunan kebun binatang seluruh Indonesia Rahmansyah mengatakan saat ini banyak satwa liar dan langka kehilangan habitat hidupnya, dengan membuat MOU bersama Kementrian Kehutanan di harapkan satwa liar yang hampir punah dapat terselamatkan.
Harimau sumatra yang usianya sudah 21 tahun itu sudah dapat berjalan normal dan merangkak naik ke atas pembaringan. "Sekarang sehari sudah bisa makan 3 sampai 5 kilogram, dan ada makanan kaleng diet dari Australia, sakit pencernaannya sudah membaik sekarang beratnya sudah 55 kilogram ", ujar drh Dita di Taman Safari Indonesia, Kamis (24/10).
Meski harapan hidupnya kecil karena sudah di penghujung usia namun dengan campur tangan dari dokter hewan di Taman Safari Indonesia keadaannya semakin membaik.
Ketua perhimpunan kebun binatang seluruh Indonesia Rahmansyah mengatakan saat ini banyak satwa liar dan langka kehilangan habitat hidupnya, dengan membuat MOU bersama Kementrian Kehutanan di harapkan satwa liar yang hampir punah dapat terselamatkan.
No comments:
Post a Comment