Otomotifnet.com - Suzuki memang sedang getol memperkenalkan global product-nya GW250 atau Inazuma. Setelah melakukan launching di China, memperkenalkannya di Inggris dan sudah memberikan bisikan-bisikan untuk menjualnya di Indonesia, kini motor sport turing 2 silinder ini dipajang di Jepang.
Tepatnya pada Tokyo Motorcycle Show bulan Maret lalu, Suzuki memajang beberapa Suzuki GW 250. Menariknya, tampilannya sudah mendapatkan sentuhan modifikasi ringan. Tiga model yang dipamerkan memiliki warna yang lebih menarik.
Tepatnya pada Tokyo Motorcycle Show bulan Maret lalu, Suzuki memajang beberapa Suzuki GW 250. Menariknya, tampilannya sudah mendapatkan sentuhan modifikasi ringan. Tiga model yang dipamerkan memiliki warna yang lebih menarik.
Ada yang jadi lebih elegan dengan kelir merah maroon polos. Tampil sporty setelah dilabur kombinasi biru dan putih dan satu lagi lebih sangat karena kombinasi warna merah-hitamnya.
Sayangnya belum ada kepastian kapan motor ini akan benar-benar dijual di Jepang. Sedang untuk Indonesia Suzuki telah melakukan uji tipe dan tinggal menunggu waktu peluncurannya.
Info dari narasumber di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang sampai ke meja redaksi menyebutkan rencana peluncuran motor ini bertepatan dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) bulan Juni mendatang.
Sayangnya belum ada kepastian kapan motor ini akan benar-benar dijual di Jepang. Sedang untuk Indonesia Suzuki telah melakukan uji tipe dan tinggal menunggu waktu peluncurannya.
Info dari narasumber di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang sampai ke meja redaksi menyebutkan rencana peluncuran motor ini bertepatan dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) bulan Juni mendatang.
Motor ini mengusung mesin dua silinder. Tiap kepala silinder punya konstruksi single overhead camshaft (SOHC) dan 2 klep. Meski teknologinya sederhana, tapi sudah mengadopsi injeksi bahan bakar dan berpendingin air. Suzuki mengklaim tenaganya mencapai 18 kW di 8.500 rpm.
Wheelbase-nya yang panjang hingga 1.430 mm menjelaskan kalau motor ini lebih mengutamakan stabilitas ketika berkendara jauh. Suspensi depan teleskopik dan monoshock di belakang diharapkan mampu membuat perjalanan lebih mengasyikan.
Wheelbase-nya yang panjang hingga 1.430 mm menjelaskan kalau motor ini lebih mengutamakan stabilitas ketika berkendara jauh. Suspensi depan teleskopik dan monoshock di belakang diharapkan mampu membuat perjalanan lebih mengasyikan.
No comments:
Post a Comment