Detik.com - Akibat potensi kebocoran bahan bakar, BMW Motorrad terpaksa harus menarik puluhan ribu moge mereka. Masalah kebocoran bahan bakar ini tentu membahayakan para pengendaranya.
Penarikan kembali (recall) itu dilakukan setelah Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mulai menyelidiki.
Total ada sekitar 51.000 moge BMW yang akan ditarik. Sebagian besar adalah seri R dan seri K model tahun 2005 sampai 2011.
Penyelidikan ini sudah 14 dilakukan oleh NHTSA setelah banyaknya keluhan konsumen terkait masalah ini. Meski terjadi kebocoran bahan bakar, BMW mengklaim kalau masalah ini tidak menimbulkan resiko yang terkait dengan keselamatan.
"Saya mulai menyalakan mesin sepeda motor, beberapa detik setelah itu dimulai bensin mulai menyembur dari depan motor ke mesin," kata satu pemilik yang menuliskan surat ke NHTSA seperti dikutip New York Times.
"Sebelum aku sadar, aku berada di genangan bensin. Saya mematikannya begitu saya menyadari apa yang terjadi. Aku membersihkan bensin dari lantai untuk menghilangkan bahaya kebakaran," tambahnya
Sementara beberapa pemilik lain yang mengeluh bercerita kalau mereka menyadari hal itu setelah habis berkendara dimana mereka menemukan kalau celana mereka ternyata terkena bensin.
BMW sendiri mengaku kalau mereka sebenarnya sudah menerima keluhan mengenai hal itu pada tahun 2006 dan beberapa lagi tahun-tahun berikutnya. Pada awal 2010, perusahaan telah mulai menyelidiki masalah ini dan menyimpulkan bahwa kebocoran itu terjadi karena teknik servis yang tidak tepat.
Dan selama semester pertama tahun 2010, BMW pun membuat perubahan manufaktur untuk model-model baru untuk mencegah masalah tersebut.
Penarikan kembali (recall) itu dilakukan setelah Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mulai menyelidiki.
Total ada sekitar 51.000 moge BMW yang akan ditarik. Sebagian besar adalah seri R dan seri K model tahun 2005 sampai 2011.
Penyelidikan ini sudah 14 dilakukan oleh NHTSA setelah banyaknya keluhan konsumen terkait masalah ini. Meski terjadi kebocoran bahan bakar, BMW mengklaim kalau masalah ini tidak menimbulkan resiko yang terkait dengan keselamatan.
"Saya mulai menyalakan mesin sepeda motor, beberapa detik setelah itu dimulai bensin mulai menyembur dari depan motor ke mesin," kata satu pemilik yang menuliskan surat ke NHTSA seperti dikutip New York Times.
"Sebelum aku sadar, aku berada di genangan bensin. Saya mematikannya begitu saya menyadari apa yang terjadi. Aku membersihkan bensin dari lantai untuk menghilangkan bahaya kebakaran," tambahnya
Sementara beberapa pemilik lain yang mengeluh bercerita kalau mereka menyadari hal itu setelah habis berkendara dimana mereka menemukan kalau celana mereka ternyata terkena bensin.
BMW sendiri mengaku kalau mereka sebenarnya sudah menerima keluhan mengenai hal itu pada tahun 2006 dan beberapa lagi tahun-tahun berikutnya. Pada awal 2010, perusahaan telah mulai menyelidiki masalah ini dan menyimpulkan bahwa kebocoran itu terjadi karena teknik servis yang tidak tepat.
Dan selama semester pertama tahun 2010, BMW pun membuat perubahan manufaktur untuk model-model baru untuk mencegah masalah tersebut.
No comments:
Post a Comment