Detik.com - Sebuah rumah makan Sunda, Resto Saung Wulan di Tambun Selatan, Bekasi ini hebat. Resto ini menyediakan ribuan makanan gratis bagi korban banjir. Kegiatan amal ini sudah dilakukan sejak Minggu (19/1) kemarin. Polisi pun menjaga restoran ini.
Pemilik restoran Saung Wulan, Muhidin Bimo mengatakan, saat ini dia belum bersedia untuk melayani pemesanan selain untuk dibagikan kepada para korban banjir. "Dari kemarin kita coba bagikan nasi bungkus gratis. Saya sudah nggak terima orderan dulu karena ingin fokus untuk korban banjir," kata Bimo saat berbincang dengan detikcom, Senin (20/1/2014).
Bimo mengatakan, pihaknya akan menyiapkan berapa pun pesanan nasi bungkus untuk para korban banjir, selama dia dan anak buahnya mampu untuk memasak. Untuk kemarin saja, dia sudah menyiapkan sekitar 6.000 lebih nasi bungkus yang dibagikan ke korban bajir.
"Target kita hari ini 10.000 bungkus. Makanan ini gratis. Kita siap melayani dengan ikhlas," katanya.
Bimo menjelaskan, restorannya hanya bertugas untuk memasak dan menyiapkan makanan, sesuai dengan jumlah pesanan. Untuk pendistribusian harap diambil dan disebarkan langsung oleh para relawan.
"Kalau ada relawan, silakan ambil di resto kami agar bisa didistribusikan. Silakan dijemput, karena karyawan saya hanya fokus untuk masak biar cepat," katanya.
Untuk memesan, Bimo memberikan nomor resto dan telepon pribadinya agar bisa langsung direspons, yaitu 021 88337777 atau 087881561333 dan 081282883333. Alamat resto ini berada di Jl Abu Bakar no 60, Setya Dharma, Tambun Selatan, Bekasi.
"Bisa juga mengunjungi website kita di www.RestoSaungWulan.com untuk melihat peta dan alamat jelasnya. Tapi mohon maaf kalau websitenya sudah dibuka atau lambat direspon karena dari kemarin banyak sekali yang memesan," katanya.
Kapolres Bekasi Kombes Pol, Isnaini Ujiarto membenarkan resto ini menyediakan pesanan makanan gratis untuk korban banjir.
"Memang benar Resto Saung Wulan membagikan makanan gratis. Anggota sudah cek ke sana," ujar Kapolres saat dihubungi detikcom, Senin (20/1/2014). "Tadi malam mereka masak sampai jam 1 pagi," ucapnya.
Saat ini Kapolres menempatkan beberapa anggotanya di area rumah makan itu, karena khawatir masyarakat akan 'menyerbu' tempat itu. "Polisi akan membantu melakukan pembagian agar tepat sasaran," jelasnya.
Pemilik restoran Saung Wulan, Muhidin Bimo mengatakan, saat ini dia belum bersedia untuk melayani pemesanan selain untuk dibagikan kepada para korban banjir. "Dari kemarin kita coba bagikan nasi bungkus gratis. Saya sudah nggak terima orderan dulu karena ingin fokus untuk korban banjir," kata Bimo saat berbincang dengan detikcom, Senin (20/1/2014).
Bimo mengatakan, pihaknya akan menyiapkan berapa pun pesanan nasi bungkus untuk para korban banjir, selama dia dan anak buahnya mampu untuk memasak. Untuk kemarin saja, dia sudah menyiapkan sekitar 6.000 lebih nasi bungkus yang dibagikan ke korban bajir.
"Target kita hari ini 10.000 bungkus. Makanan ini gratis. Kita siap melayani dengan ikhlas," katanya.
Bimo menjelaskan, restorannya hanya bertugas untuk memasak dan menyiapkan makanan, sesuai dengan jumlah pesanan. Untuk pendistribusian harap diambil dan disebarkan langsung oleh para relawan.
"Kalau ada relawan, silakan ambil di resto kami agar bisa didistribusikan. Silakan dijemput, karena karyawan saya hanya fokus untuk masak biar cepat," katanya.
Untuk memesan, Bimo memberikan nomor resto dan telepon pribadinya agar bisa langsung direspons, yaitu 021 88337777 atau 087881561333 dan 081282883333. Alamat resto ini berada di Jl Abu Bakar no 60, Setya Dharma, Tambun Selatan, Bekasi.
"Bisa juga mengunjungi website kita di www.RestoSaungWulan.com untuk melihat peta dan alamat jelasnya. Tapi mohon maaf kalau websitenya sudah dibuka atau lambat direspon karena dari kemarin banyak sekali yang memesan," katanya.
Kapolres Bekasi Kombes Pol, Isnaini Ujiarto membenarkan resto ini menyediakan pesanan makanan gratis untuk korban banjir.
"Memang benar Resto Saung Wulan membagikan makanan gratis. Anggota sudah cek ke sana," ujar Kapolres saat dihubungi detikcom, Senin (20/1/2014). "Tadi malam mereka masak sampai jam 1 pagi," ucapnya.
Saat ini Kapolres menempatkan beberapa anggotanya di area rumah makan itu, karena khawatir masyarakat akan 'menyerbu' tempat itu. "Polisi akan membantu melakukan pembagian agar tepat sasaran," jelasnya.
No comments:
Post a Comment