Detik.com - Buat Otolovers yang memiliki varian Vespa LX, S dan LXV, sebaiknya memperhatikan komponen injektornya. Karena kemungkinan bisa bermasalah. Hal tersebut diakui PT Piaggio Indonesia.
"Untuk Vespa yang diproduksi pada Maret 2013 atau vespa yang mengusung mesin 3 valve seperti LX, S, dan LXV. Ada kemungkinan injektor dan bagasi akan bersentuhan," ujar Aftersales Manager PT Piaggio Indonesia, Rakhmat Cahyo Pratomo, tadi malam.
"Sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada injektor. Kalau seandainya ada permasalahan ini maka bagasi dan injektor yang mengalami kerusakan, akan kami ganti secara gratis," tambahnya.
Namun dirinya memastikan ini bukan recall atau penarikan kembali, sehingga memang tidak disosialisasikan kepada konsumen.
"Ini diakibatkan kurang bagusnya jalanan di Indonesia, dan ini bukan recall. Melainkan technical update layaknya software. Jika software ada yang baru, maka saat konsumen ke diler melakukan pemeriksaan akan kami ganti. Dan ini tidak terjadi di Eropa, karena jalanan di sana kan bagus," tambahnya.
"Untuk Vespa yang diproduksi pada Maret 2013 atau vespa yang mengusung mesin 3 valve seperti LX, S, dan LXV. Ada kemungkinan injektor dan bagasi akan bersentuhan," ujar Aftersales Manager PT Piaggio Indonesia, Rakhmat Cahyo Pratomo, tadi malam.
"Sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada injektor. Kalau seandainya ada permasalahan ini maka bagasi dan injektor yang mengalami kerusakan, akan kami ganti secara gratis," tambahnya.
Namun dirinya memastikan ini bukan recall atau penarikan kembali, sehingga memang tidak disosialisasikan kepada konsumen.
"Ini diakibatkan kurang bagusnya jalanan di Indonesia, dan ini bukan recall. Melainkan technical update layaknya software. Jika software ada yang baru, maka saat konsumen ke diler melakukan pemeriksaan akan kami ganti. Dan ini tidak terjadi di Eropa, karena jalanan di sana kan bagus," tambahnya.
No comments:
Post a Comment