Otomotifnet.com - Diskon penjualan sepeda motor sudah biasa terjadi, tapi yang bikin heboh adalah ketika diskon yang diberikan lebih dari Rp 10 juta. Wah sudah mirip diskon penjualan mobil ya! Kali ini terjadi pada Honda CBR150R di beberapa daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Menurut sumber dari dealer Astra Motor yang merupakan jaringan penjulan Honda Service Operation Yogyakarta, main dealer sepeda motor Honda untuk area Yogyakarta, Kedu, Banyumas. Diskonnya mencapai Rp 13,5 juta dari harga jual on the road di area tersebut.
"Harganya Rp 44,95 juta dan yang Repsol Rp 45,7 juta, dipotong diskonnya," beber narasumber dari Astra Motor. Ini artinya, harga jual CBR150R rakitan Thailand ini hanya Rp 31,45 juta dan Rp 32,2 juta saja! Jauh lebih murah dari harga normal, meski masih lebih tinggi dari Yamaha R15 yang dijual Rp 28 juta on the road Jakarta.
"Awalnya saya kira hanya untuk internal karyawan saja. Ternyata ada yang dijual ke luar juga," ungkap karyawan Astra Motor Majenang saat dihubungi siang tadi (24/7). Sayangnya diskon yang cukup tinggi ini tidak berlaku di daerah lain di Indonesia.
Seperti ketika dikonfirmasi pada Wiyarto Mulyono, Corporate Communications Department Head PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda di Jakarta-Tangerang. "Saya malah baru dengar mas," ungkapnya ketika dihubungi lewat telepon selularnya petang tadi (24/7).
Agaknya diskon ini memang hanya ada di beberapa daerah, dan besar kemungkinan menjadi langkah untuk menyambut dipasarkannya Honda CBR150R rakitan lokal. Ketika dirakit di Indonesia, tentunya harga jual CBR150R akan jauh lebih murah. Gosipnya ada di angka Rp 28 sampai 30 jutaan.
Nantinya akan ada beberapa komponen yang berbeda seperti rangkanya. CBR150R rakitan lokal ini tidak lagi menggunakan rangka deltabox tapi diganti dengan tubular layaknya CB150R. Selain itu, di area suspensi belakang juga akan berbeda karena sudah mengusung teknologi Pro-Link.
Meski rangkanya berbeda, urusan pelek tidak serta merta ikut mengadopsi milik CB150R. Pelek CBR150R rakitan lokal akan tetap lebar seperti generasi pendahulunya. Yang depan lebarnya 2,5 inci, sedang yang belakang 3,5 inci. Asik kan!
Sedang pada mesin, tetap menggunakan satu silinder 150cc DOHC 4 klep dengan pendingin air atau radiator. Mesin ini memang memiliki spesifikasi yang sama dengan CB150R. Bedanya, sistem injeksi CB150R belum close loop. Sedang CBR150R tetap close loop, tapi posisi 02 sensornya yang berubah. Sedang untuk desain diklaim akan mirip Honda All New CBR250R dengan fairing anyar dan dual head lamp slip.
Kapan launching-nya? Setelah lebaran bro, siap-siap aja!
Menurut sumber dari dealer Astra Motor yang merupakan jaringan penjulan Honda Service Operation Yogyakarta, main dealer sepeda motor Honda untuk area Yogyakarta, Kedu, Banyumas. Diskonnya mencapai Rp 13,5 juta dari harga jual on the road di area tersebut.
"Harganya Rp 44,95 juta dan yang Repsol Rp 45,7 juta, dipotong diskonnya," beber narasumber dari Astra Motor. Ini artinya, harga jual CBR150R rakitan Thailand ini hanya Rp 31,45 juta dan Rp 32,2 juta saja! Jauh lebih murah dari harga normal, meski masih lebih tinggi dari Yamaha R15 yang dijual Rp 28 juta on the road Jakarta.
"Awalnya saya kira hanya untuk internal karyawan saja. Ternyata ada yang dijual ke luar juga," ungkap karyawan Astra Motor Majenang saat dihubungi siang tadi (24/7). Sayangnya diskon yang cukup tinggi ini tidak berlaku di daerah lain di Indonesia.
Seperti ketika dikonfirmasi pada Wiyarto Mulyono, Corporate Communications Department Head PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda di Jakarta-Tangerang. "Saya malah baru dengar mas," ungkapnya ketika dihubungi lewat telepon selularnya petang tadi (24/7).
Agaknya diskon ini memang hanya ada di beberapa daerah, dan besar kemungkinan menjadi langkah untuk menyambut dipasarkannya Honda CBR150R rakitan lokal. Ketika dirakit di Indonesia, tentunya harga jual CBR150R akan jauh lebih murah. Gosipnya ada di angka Rp 28 sampai 30 jutaan.
Nantinya akan ada beberapa komponen yang berbeda seperti rangkanya. CBR150R rakitan lokal ini tidak lagi menggunakan rangka deltabox tapi diganti dengan tubular layaknya CB150R. Selain itu, di area suspensi belakang juga akan berbeda karena sudah mengusung teknologi Pro-Link.
Meski rangkanya berbeda, urusan pelek tidak serta merta ikut mengadopsi milik CB150R. Pelek CBR150R rakitan lokal akan tetap lebar seperti generasi pendahulunya. Yang depan lebarnya 2,5 inci, sedang yang belakang 3,5 inci. Asik kan!
Sedang pada mesin, tetap menggunakan satu silinder 150cc DOHC 4 klep dengan pendingin air atau radiator. Mesin ini memang memiliki spesifikasi yang sama dengan CB150R. Bedanya, sistem injeksi CB150R belum close loop. Sedang CBR150R tetap close loop, tapi posisi 02 sensornya yang berubah. Sedang untuk desain diklaim akan mirip Honda All New CBR250R dengan fairing anyar dan dual head lamp slip.
Kapan launching-nya? Setelah lebaran bro, siap-siap aja!
No comments:
Post a Comment