Kompas.com - Harley-Davidson melakukan kampanye perbaikan massal (recall) 66.421 sepeda motor, yang tersebar di seluruh dunia. Ada indikasi terdapat masalah pada kabel rem depan yang rawan terjepit. Penarikan untuk perbaikan kembali ini menimpa semua model touring yang dilengkapi ABS, termasuk CVO touring.
Model-model tersebut adalah Electra Glide Ultra Limited, Electra Glide Ultra Classic, Street Glide, Road King, CVO Limited, dan CVO Road King. Model edisi Police dan Shrine juga tedampak, termasuk Electra Glide Ultra Classid can Road King Classic yang sudah dilengkapi pendingin ganda.
Berdasarkan dokumen yang dirilis NHTSA, kabel rem depan bisa terjepit antara tangki bahan bakar dan rangka, yang memicu tekanan berlebih pada minyak rem. Jika dibiarkan, rem bisa sewaktu-waktu bekerja dan mengunci sendiri. Efeknya tentu dapat meningkatkan risiko celaka.
Masalah lama
Masalah ini sudah ditemukan sejak 11 September 2013, saat sepeda motor polisi sedang diservis. Sebulan kemdian, Harley-Davidson menerima enam klaim garansi terkait masalah yang sama. Solusinya, perusahaan memasang tali kabel rem saat merakit untuk model baru. Setelah diujicoba, diyakini rakitan yang baru aman dari masalah tersebut.
Hingga Mei 2014, perusahaan pembuat kuda besi Amerika Serikat itu menerima laporan demi laporan hingga terkumpul 39 klaim, meski tidak ada cedera serius. Berdasarkan hal tersebut, akhirnya Harley-Davidson memutuskan untuk menarik kembali beberapa model.
Sepeda motor yang di-recall akan diperiksa kabel remnya. Jika sudah terdapat bekas jepitan, perusahaan atau bengkel resmi akan mengganti, lalu memasang tali kabel seperti yang sudah dilakukan pada produksi model baru.
Model-model tersebut adalah Electra Glide Ultra Limited, Electra Glide Ultra Classic, Street Glide, Road King, CVO Limited, dan CVO Road King. Model edisi Police dan Shrine juga tedampak, termasuk Electra Glide Ultra Classid can Road King Classic yang sudah dilengkapi pendingin ganda.
Berdasarkan dokumen yang dirilis NHTSA, kabel rem depan bisa terjepit antara tangki bahan bakar dan rangka, yang memicu tekanan berlebih pada minyak rem. Jika dibiarkan, rem bisa sewaktu-waktu bekerja dan mengunci sendiri. Efeknya tentu dapat meningkatkan risiko celaka.
Masalah lama
Masalah ini sudah ditemukan sejak 11 September 2013, saat sepeda motor polisi sedang diservis. Sebulan kemdian, Harley-Davidson menerima enam klaim garansi terkait masalah yang sama. Solusinya, perusahaan memasang tali kabel rem saat merakit untuk model baru. Setelah diujicoba, diyakini rakitan yang baru aman dari masalah tersebut.
Hingga Mei 2014, perusahaan pembuat kuda besi Amerika Serikat itu menerima laporan demi laporan hingga terkumpul 39 klaim, meski tidak ada cedera serius. Berdasarkan hal tersebut, akhirnya Harley-Davidson memutuskan untuk menarik kembali beberapa model.
Sepeda motor yang di-recall akan diperiksa kabel remnya. Jika sudah terdapat bekas jepitan, perusahaan atau bengkel resmi akan mengganti, lalu memasang tali kabel seperti yang sudah dilakukan pada produksi model baru.
No comments:
Post a Comment