Kompas.com - Setelah menampilkan kondisi lalu lintas di Jakarta, kini peta digital Google Maps mampu menampilkan lapisan lalu lintas (traffic layer) di kota Bandung.
Ada tiga warna jalur yang merepresentasikan kondisi lalu lintas. Jalur yang berwarna merah adalah kondisi dalam keadaan kemacetan luar biasa, kuning untuk padat merayap, dan hijau untuk lalu lintas lancar.
"Kami harap ini akan membuat Google Maps lebih bermanfaat bagi pengguna internet Indonesia, terutama bagi Anda yang selalu terjebak macet di Bandung pada akhir pekan," tulis Google Indonesia dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Selasa (6/3/2013)
Data lalu lintas yang ditampilkan pada Google Maps berasal dari berbagai sumber, termasuk instansi perhubungan, penyedia data pribadi, dan pengguna Google Maps yang mengakses dari perangkat mobile yang memberi kontribusi informasi secara anonim melalui fitur crowdsourcing lalu lintas.
Data lalu lintas itu bisa di-refresh setiap beberapa menit untuk mengetahui kondisi terbaru. Sehingga, pengguna dapat dengan mudah menentukan jalur alternatif dalam mengantisipasi kemacetan yang mereka hadapi.
Ada tiga warna jalur yang merepresentasikan kondisi lalu lintas. Jalur yang berwarna merah adalah kondisi dalam keadaan kemacetan luar biasa, kuning untuk padat merayap, dan hijau untuk lalu lintas lancar.
"Kami harap ini akan membuat Google Maps lebih bermanfaat bagi pengguna internet Indonesia, terutama bagi Anda yang selalu terjebak macet di Bandung pada akhir pekan," tulis Google Indonesia dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Selasa (6/3/2013)
Data lalu lintas yang ditampilkan pada Google Maps berasal dari berbagai sumber, termasuk instansi perhubungan, penyedia data pribadi, dan pengguna Google Maps yang mengakses dari perangkat mobile yang memberi kontribusi informasi secara anonim melalui fitur crowdsourcing lalu lintas.
Data lalu lintas itu bisa di-refresh setiap beberapa menit untuk mengetahui kondisi terbaru. Sehingga, pengguna dapat dengan mudah menentukan jalur alternatif dalam mengantisipasi kemacetan yang mereka hadapi.
No comments:
Post a Comment