Detik.com - Belum selesai kasus recall karena masalah airbag, Honda diterpa kasus recall lagi. Recall kali ini melibatkan CR-V, Odyssey dan Acura RDX di pasar mobil AS.
Honda kali ini harus menarik karena kerusakan pada sebuah sistem yang mengunci roda agar tidak berjalan (brake shift interlock).
Dilansir inautonews, Senin (22/4/2013) Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan sistem tersebut akan mengunci dengan sendiri meski pedal rem tidak ditekan dalam suhu di bawah titik beku.
Seperti diberitakan, lebih dari 200.000 unit yang terpengaruh dan dipasarkan di Amerika Serikat. Honda CR-V sekitar 128.000 unit, Honda Odyssey 59.000 unit dan Acura RDX 17.500 unit produksi tahun 2012-2013.
NHTSA sudah menganjurkan pemilik mobil melakukan perbaikan ke diler Honda untuk mendapatkan membenahi sistem pengereman tersebut. Pihak NHTSA juga sudah menginformasikan kerusakan tersebut ke diler-diler Honda untuk dilanjutkan ke konsumen Honda.
Hingga saat ini, Honda belum menerima keluhan dari konsumen terkait instruksi dari pihak NHTSA. Beruntung masalah tersebut belum memakan korban jiwa.
Honda kali ini harus menarik karena kerusakan pada sebuah sistem yang mengunci roda agar tidak berjalan (brake shift interlock).
Dilansir inautonews, Senin (22/4/2013) Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan sistem tersebut akan mengunci dengan sendiri meski pedal rem tidak ditekan dalam suhu di bawah titik beku.
Seperti diberitakan, lebih dari 200.000 unit yang terpengaruh dan dipasarkan di Amerika Serikat. Honda CR-V sekitar 128.000 unit, Honda Odyssey 59.000 unit dan Acura RDX 17.500 unit produksi tahun 2012-2013.
NHTSA sudah menganjurkan pemilik mobil melakukan perbaikan ke diler Honda untuk mendapatkan membenahi sistem pengereman tersebut. Pihak NHTSA juga sudah menginformasikan kerusakan tersebut ke diler-diler Honda untuk dilanjutkan ke konsumen Honda.
Hingga saat ini, Honda belum menerima keluhan dari konsumen terkait instruksi dari pihak NHTSA. Beruntung masalah tersebut belum memakan korban jiwa.
No comments:
Post a Comment