Kompas.com - Ini bukan reinkarnasi Honda DN-01 yang selama ini banyak disebut, tapi model sport paling gres untuk orang yang suka kenyamanan di atas tumpukan teknologi. Honda CTX700 dan CTX700N diluncurkan di Chicago International Motorcycle Show, Jumat (12/4) lalu, dengan harapan menarik pemilik baru.
CTX adalah kependekan dari Comfort, Technology, dan eXperience yang diharapkan penunggangnya merasakan pengalaman menikmati teknologi mutakhir. Yang diluncurkan ada dua varian, CTX700N versi standar tanpa fairing dengan banderol 6.999 dollar AS (68,1 juta). Sementara varian CTX700 dihargai 7.799 dollar AS (Rp 75,9 juta).
CTX adalah kependekan dari Comfort, Technology, dan eXperience yang diharapkan penunggangnya merasakan pengalaman menikmati teknologi mutakhir. Yang diluncurkan ada dua varian, CTX700N versi standar tanpa fairing dengan banderol 6.999 dollar AS (68,1 juta). Sementara varian CTX700 dihargai 7.799 dollar AS (Rp 75,9 juta).
Keduanya dibangun di atas sasis yang sama, menggendong mesin 670cc parallel-Twin SOHC 47PS dilengkapi transmisi dengan kopling ganda generasi kedua Honda (DCT) yang memungkinkan perpindahan gigi secara otomatis atau manual. ABS dijadikan kelengkapan standar untuk memberikan nilai lebih.
Dibangun di Thailand, CTX adalah model global yang dalam beberapa bulan ke depan juga akan dipasarkan di sejumlah belahan bumi. Pengembangan model ini lahir dari kerjasama dengan Honda mobil untuk menghemat biaya. Hasilnya, sepeda motor berteknologi DCT dengan harga di bawah 10.000 dollar AS.
Diklaim sangat ideal untuk orang yang ingin naik sepeda motor ber-cc besar, tapi posisi mengendara nyaman dengan kaki rileks, sementara setang lebih mengarah ke belakang. Tinggi jok ke tanah hanya 28,3 inci.
CTX dapat bermanuver sangat baik berkat penempatan komponen-komponen berat mendekati pusat gravitasi kendaraan dan distribusi bobot depan-belakang yang optimal. Posisi ini akan memanjakan bikers yang suka melakukan perjalanan jarak jauh. Untuk ini, Honda juga menyiapkan bagasi tambahan dan tameng angin.
"Honda seolah menyiapkan sepeda motor yang lebih ringan dan bisa dibawa santai untuk orang-orang yang sudah naik Gold Wing selama 20 tahun. Sepeda motor ini sangat lincah tapi punya pengendalian mantap," ujar Bill Savino, Honda Powersports Press Manager.
Dibangun di Thailand, CTX adalah model global yang dalam beberapa bulan ke depan juga akan dipasarkan di sejumlah belahan bumi. Pengembangan model ini lahir dari kerjasama dengan Honda mobil untuk menghemat biaya. Hasilnya, sepeda motor berteknologi DCT dengan harga di bawah 10.000 dollar AS.
Diklaim sangat ideal untuk orang yang ingin naik sepeda motor ber-cc besar, tapi posisi mengendara nyaman dengan kaki rileks, sementara setang lebih mengarah ke belakang. Tinggi jok ke tanah hanya 28,3 inci.
CTX dapat bermanuver sangat baik berkat penempatan komponen-komponen berat mendekati pusat gravitasi kendaraan dan distribusi bobot depan-belakang yang optimal. Posisi ini akan memanjakan bikers yang suka melakukan perjalanan jarak jauh. Untuk ini, Honda juga menyiapkan bagasi tambahan dan tameng angin.
"Honda seolah menyiapkan sepeda motor yang lebih ringan dan bisa dibawa santai untuk orang-orang yang sudah naik Gold Wing selama 20 tahun. Sepeda motor ini sangat lincah tapi punya pengendalian mantap," ujar Bill Savino, Honda Powersports Press Manager.
No comments:
Post a Comment