Detik.com - Ponsel berbasis OS Firefox rupanya mengundang minat banyak developer. Buktinya, tak butuh waktu lama bagi manufaktur ponsel berikut untuk menjual habis piranti tersebut di online store-nya.
Adalah Geeksphone, perusahaan start up dari Spanyol yang mendesain dan menggarap ponsel rubah api itu. Mereka sempat menutup toko online mereka secara sementara karena kehabisan stok.
Piranti yang dijual adalah versi untuk developer yang ingin membuat dan menguji coba aplikasi untuk Firefox OS. Sayang tidak disebutkan berapa total unit yang terjual itu.
"Dalam beberapa jam pertama toko Geeksphone dibuka, permintaan yang datang luar biasa, melampaui harapan awal dan toko kami untuk sementara waktu offline karenanya," tukas juru bicara Geeksphone.
Adapun piranti yang dijual ada 2 jenis. Yang pertama adalah Keon, smartphone berwarna orange dengan layar 3,5 inch yang bertumpu di atas prosesor Qualcomm 1-GHz. Ponsel ini dihargai USD 119 (unlocked).
Sedang yang kedua adalah Peak, model yang lebih high-end dengan layar 4,3 inch dan prosesor Qualcomm dual-core 1.2-GHz. Ia dibanderol USD 195 (unlocked).
Spesifikasi yang dimiliki Keon, menurut Mozila akan menyerupai sebagian besar handset Firefox OS yang akan dirilis di sejumlah negara berkembang pada bulan Juni. Sedang Peak, seperti dilansir dari SlashGear, Rabu (24/4/2013), lebih sesuai untuk pihak pengembang untuk menguji coba aplikasi.
Adalah Geeksphone, perusahaan start up dari Spanyol yang mendesain dan menggarap ponsel rubah api itu. Mereka sempat menutup toko online mereka secara sementara karena kehabisan stok.
Piranti yang dijual adalah versi untuk developer yang ingin membuat dan menguji coba aplikasi untuk Firefox OS. Sayang tidak disebutkan berapa total unit yang terjual itu.
"Dalam beberapa jam pertama toko Geeksphone dibuka, permintaan yang datang luar biasa, melampaui harapan awal dan toko kami untuk sementara waktu offline karenanya," tukas juru bicara Geeksphone.
Adapun piranti yang dijual ada 2 jenis. Yang pertama adalah Keon, smartphone berwarna orange dengan layar 3,5 inch yang bertumpu di atas prosesor Qualcomm 1-GHz. Ponsel ini dihargai USD 119 (unlocked).
Sedang yang kedua adalah Peak, model yang lebih high-end dengan layar 4,3 inch dan prosesor Qualcomm dual-core 1.2-GHz. Ia dibanderol USD 195 (unlocked).
Spesifikasi yang dimiliki Keon, menurut Mozila akan menyerupai sebagian besar handset Firefox OS yang akan dirilis di sejumlah negara berkembang pada bulan Juni. Sedang Peak, seperti dilansir dari SlashGear, Rabu (24/4/2013), lebih sesuai untuk pihak pengembang untuk menguji coba aplikasi.
No comments:
Post a Comment