Detik.com - Film serial TV "Desperate Housewives" yang terkenal itu, ternyata lebih ampuh membujuk kaum muda Arab Saudi untuk menolak jihad keras daripada TV propaganda pemerintah AS yang nilainya jutaan dolar.
Hal itu diungkapkan oleh para informan kepada Kedutaan Besar AS di Riyadh menurut bocoran kabel diplomatik yang dirilis WikiLeaks dan dilansir media Inggris, Guardian, Rabu (8/12/2010).
Film serial TV orisinil Amerika itu disiarkan tanpa sensor di saluran televisi Saudi, MBC 4. Selain "Desperate Housewives", acara-acara TV Amerika seperti "Late Show With David Letterman" dan serial sitkom "Friends" diizinkan mengudara di Saudi sebagai bagian dari "perang ide" yang dilancarkan kerajaan tersebut terhadap elemen-elemen ekstremis.
Menurut kabel diplomatik rahasia berjudul "David Letterman: Agent of Influence", acara-acara khas Amerika itu terbukti lebih efektif dibandingkan alat propaganda utama AS, saluran berita TV al-Hurra yang didanai pemerintah AS.
Al-Hurra pernah menyiarkan wawancara panjang dengan para politikus AS termasuk mantan presiden George Bush. Namun televisi tersebut bermasalah dengan para jurnalis lokal yang direkrutnya. Terbukti pada sebuah kesempatan, stasiun tersebut menyiarkan seruan kelompok Hizbullah untuk mengangkat senjata terhadap Israel. Itu tentunya bukan tujuan saluran tersebut ketika diluncurkan di Timur Tengah pada 2004 lalu.
Menurut para diplomat, daya tarik para aktris dan aktor seperti Eva Longoria, Jennifer Aniston dan David Schwimmer menunjukkan TV komersial punya pengaruh lebih luas daripada al-Hurra.
"Ini masih tentang perang ide di sini, acara Amerika di MBC dan Rotana (saluran milik News Corporation yang dimiliki raja media Rupert Murdoch) merebut hati warga Saudi kebanyakan dengan cara yang tak pernah dilakukan al-Hurra dan propaganda AS lainnya," kata dua eksekutif media Saudi pada seorang pejabat AS dalam sebuah pertemuan di Jeddah.
"Warga Saudi saat ini sangat tertarik akan dunia luar dan semua orang ingin belajar di AS jika mereka bisa. Mereka terpesona akan budaya AS dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian menurut kabel diplomatik Mei 2009.
Menurut seorang pejabat senior saluran al-Arabiya, acara Amerika di saluran MBC 4 dan MBC 5 sangat populer di Saudi. Acara itu bahkan juga ngetop di daerah-daerah terpencil dan daerah konservatif di Saud.
Hal itu diungkapkan oleh para informan kepada Kedutaan Besar AS di Riyadh menurut bocoran kabel diplomatik yang dirilis WikiLeaks dan dilansir media Inggris, Guardian, Rabu (8/12/2010).
Film serial TV orisinil Amerika itu disiarkan tanpa sensor di saluran televisi Saudi, MBC 4. Selain "Desperate Housewives", acara-acara TV Amerika seperti "Late Show With David Letterman" dan serial sitkom "Friends" diizinkan mengudara di Saudi sebagai bagian dari "perang ide" yang dilancarkan kerajaan tersebut terhadap elemen-elemen ekstremis.
Menurut kabel diplomatik rahasia berjudul "David Letterman: Agent of Influence", acara-acara khas Amerika itu terbukti lebih efektif dibandingkan alat propaganda utama AS, saluran berita TV al-Hurra yang didanai pemerintah AS.
Al-Hurra pernah menyiarkan wawancara panjang dengan para politikus AS termasuk mantan presiden George Bush. Namun televisi tersebut bermasalah dengan para jurnalis lokal yang direkrutnya. Terbukti pada sebuah kesempatan, stasiun tersebut menyiarkan seruan kelompok Hizbullah untuk mengangkat senjata terhadap Israel. Itu tentunya bukan tujuan saluran tersebut ketika diluncurkan di Timur Tengah pada 2004 lalu.
Menurut para diplomat, daya tarik para aktris dan aktor seperti Eva Longoria, Jennifer Aniston dan David Schwimmer menunjukkan TV komersial punya pengaruh lebih luas daripada al-Hurra.
"Ini masih tentang perang ide di sini, acara Amerika di MBC dan Rotana (saluran milik News Corporation yang dimiliki raja media Rupert Murdoch) merebut hati warga Saudi kebanyakan dengan cara yang tak pernah dilakukan al-Hurra dan propaganda AS lainnya," kata dua eksekutif media Saudi pada seorang pejabat AS dalam sebuah pertemuan di Jeddah.
"Warga Saudi saat ini sangat tertarik akan dunia luar dan semua orang ingin belajar di AS jika mereka bisa. Mereka terpesona akan budaya AS dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya," demikian menurut kabel diplomatik Mei 2009.
Menurut seorang pejabat senior saluran al-Arabiya, acara Amerika di saluran MBC 4 dan MBC 5 sangat populer di Saudi. Acara itu bahkan juga ngetop di daerah-daerah terpencil dan daerah konservatif di Saud.
No comments:
Post a Comment