Kompas.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa 1 Juni diputuskan sebagai Hari Lahir Pancasila.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2016).
"Maka, dengan mengucap syukur kepada Allah dan bismillah, dengan keputusan presiden, tanggal 1 Juni ditetapkan untuk diliburkan dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila," kata Jokowi disambut tepuk tangan para hadirin.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Jokowi kemudian beranjak ke sisi kiri podium untuk menandatangani keputusan presiden bahwa 1 Juni adalah hari libur nasional sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila.
Hadir dalam acara itu, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-11 Boediono, keluarga besar Bung Karno, pimpinan lembaga tinggi negara, dan para pejabat negara lain.
"Maka, dengan mengucap syukur kepada Allah dan bismillah, dengan keputusan presiden, tanggal 1 Juni ditetapkan untuk diliburkan dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila," kata Jokowi disambut tepuk tangan para hadirin.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Jokowi kemudian beranjak ke sisi kiri podium untuk menandatangani keputusan presiden bahwa 1 Juni adalah hari libur nasional sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila.
Hadir dalam acara itu, Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-11 Boediono, keluarga besar Bung Karno, pimpinan lembaga tinggi negara, dan para pejabat negara lain.
No comments:
Post a Comment