Kompas.com - Buka puasa biasanya menjadi momen yang paling ditunggu setelah seharian menjalankan puasa. Maka tidak ada salahnya kita menyiapkan menu spesial untuk buka puasa.
Ayam bakar Arto Moro mungkin salah satu menu spesial yang bisa anda pilih untuk buka puasa. Ayam bakar ini berbeda dengan kebanyakan ayam bakar.
Jika di tempat lain cita rasa pedas dihasilkan dari sambal, maka di Arto Moro memang sebelum di bakar, ayam dimasak dengan bumbu pedas.
Dwiasti, pegawai rumah makan yang berada di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7,8 No. 30 A Sleman, Yogyakarta tersebut mengatakan, cara memasak ayam di tempatnya bekerja ini memang berbeda sehingga menghasilkan rasa ayam bakar yang mantap.
Jika di tempat lain cita rasa pedas dihasilkan dari sambal, maka di Arto Moro memang sebelum di bakar, ayam dimasak dengan bumbu pedas.
Dwiasti, pegawai rumah makan yang berada di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.7,8 No. 30 A Sleman, Yogyakarta tersebut mengatakan, cara memasak ayam di tempatnya bekerja ini memang berbeda sehingga menghasilkan rasa ayam bakar yang mantap.
"Kami menggunakan ayam kampung karena rasanya lebih enak. Sebelum dibakar, ayam tersebut kami masak selama 5 jam dengan api kecil bersama beragam bumbu rempah seperti, bawang merah, bawang putih, serai, cabai. Kami juga menggunakan santan agar rasa ayam semakin gurih," ujarnya.
Proses pemasakan ayam tidak hanya sekali, melainkan dua kali pemrosesan. Pertama ayam dimasak bersama air dengan jumlah banyak hingga air tersebut habis menyisakan ayam dan bumbu.
Selanjutnya, ayam kembali dimasak bersama endapan bumbu pedas tersebut.
Setelah proses memasak selesai, ayam baru bisa dibakar. Bumbu pedas digunakan sebagai bumbu oles dan dijadikan toping saat ayam disajikan.
Proses pemasakan ayam tidak hanya sekali, melainkan dua kali pemrosesan. Pertama ayam dimasak bersama air dengan jumlah banyak hingga air tersebut habis menyisakan ayam dan bumbu.
Selanjutnya, ayam kembali dimasak bersama endapan bumbu pedas tersebut.
Setelah proses memasak selesai, ayam baru bisa dibakar. Bumbu pedas digunakan sebagai bumbu oles dan dijadikan toping saat ayam disajikan.
"Jadi proses memasak ayam pedas Arto Moro ini hampir sama membuat rendang. Dan dengan adanya bumbu pedas, jadi tidak perlu lagi sambal untuk menikmati ayam bakar ini," ujar Asti.
Proses pemasakan yang begitu panjang menghasilkan daging ayam yang benar-benar empuk dan rasa bumbu nya yang pedas gurih benar-benar meresap sampai ke dalam daging.
Selain ayam bakar pedas, rumah makan yang selama bulan Ramadan ini buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB ini juga menyediakan ayam bakar manis.
Sebagai pendamping ayam bakar tersedia beberapa menu lainya seperti sayur asem, tahu, tempe, dan pete. Anda juga bisa memesan kepala ayam ataupun ati ampela bakar.
Proses pemasakan yang begitu panjang menghasilkan daging ayam yang benar-benar empuk dan rasa bumbu nya yang pedas gurih benar-benar meresap sampai ke dalam daging.
Selain ayam bakar pedas, rumah makan yang selama bulan Ramadan ini buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB ini juga menyediakan ayam bakar manis.
Sebagai pendamping ayam bakar tersedia beberapa menu lainya seperti sayur asem, tahu, tempe, dan pete. Anda juga bisa memesan kepala ayam ataupun ati ampela bakar.
Sayur asamnya begitu segar dengan ragam sayuran seperti, kacang panjang, nangka muda, daun melinjo, jagung muda, kacang tanah sebagai isiannya.
Karena rasanya yang mantap dalam sehari rumah makan ini mampu menjual 200 hingga 300 potong ayam bakar. Sedang untuk minuman, yang menjadi andalan adalah es timun keruk dan kopi klothok.
Untuk harga, satu potong ayam bakar dihargai Rp 17.000. Harga tersebut cukup pantas untuk menu ayam kampung, terlebih potongan ayamnya pun cukup besar, dengan satu ekor ayam dipotong menjadi empat bagian.
Sedang untuk nasi anda bisa ambil sepuasnya hanya dengan membayar Rp 4.000 per orang.
Ayam bakar Arto Moro juga melayani paket nasi boks (kardus) ataupun bungkus dengan sterofoam yang sangat cocok untuk acara buka bersama.
Karena rasanya yang mantap dalam sehari rumah makan ini mampu menjual 200 hingga 300 potong ayam bakar. Sedang untuk minuman, yang menjadi andalan adalah es timun keruk dan kopi klothok.
Untuk harga, satu potong ayam bakar dihargai Rp 17.000. Harga tersebut cukup pantas untuk menu ayam kampung, terlebih potongan ayamnya pun cukup besar, dengan satu ekor ayam dipotong menjadi empat bagian.
Sedang untuk nasi anda bisa ambil sepuasnya hanya dengan membayar Rp 4.000 per orang.
Ayam bakar Arto Moro juga melayani paket nasi boks (kardus) ataupun bungkus dengan sterofoam yang sangat cocok untuk acara buka bersama.
Untuk paket nasi boks harga per paketnya Rp 23.500, jika menggunakan wadah sterofoam harganya Rp 22.000. Demi kenyamanan pelanggan, Ayam Pedas Arto Moro juga melayani pesan antar secara gratis.
Selain itu untuk kenyamanan pelanggan, sejumlah fasilitas seperti toilet, dan tempat salat tersedia di rumah makan ini.
Selain itu untuk kenyamanan pelanggan, sejumlah fasilitas seperti toilet, dan tempat salat tersedia di rumah makan ini.
No comments:
Post a Comment