Kompas.com - Walau lahir di rahim yang sama dan kembar identik, Daihatsu Sigra dan Toyota Calya punya detail perbedaan. Salah satunya dari perangkat keamanan, yakni sabuk pengaman.
Calya dan Sigra sama-sama muat 7-penumpang. Pada Calya, Toyota memilih menyematkan sabuk pengaman tipe tiga titik untuk semua penumpang, termasuk pada penumpang tengah di jok baris kedua dan dua penumpang pada jok baris ketiga. Itu sebabnya, ada titik pengait sabuk pengaman di plafon bagian belakang dan pada pilar D.
Pada Sigra, Daihatsu memilih sabuk pengaman tiga titik hanya untuk empat penumpang yakni dua penumpang depan dan dua penumpang baris kedua bagian sisi kiri dan kanan. Sisanya hanya dilengkapi sabuk pengaman dua titik.
Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menjelaskan perbedaan itu menyesuaikan kebutuhan dan memenuhi permintaan Toyota. Visibilitasnya, produk ini akan diekspor menggunakan merek Toyota. Buat memenuhi regulasi keselamatan tertentu makanya standar keamanan lebih diperhatikan.
“Di Indonesia kebutuhannya saja kita lihat. Kalau di depan kan memang harus pakai sebab sesuai peraturan. Disesuaikan dengan permintaan, Daihatsu menganggap belum butuh seperti itu untuk domestik tetapi kalau suatu saat dibutuhkan kami bisa pakaikan,” jelas Amelia via telepon, Selasa (13/9/2016).
“Di Indonesia kebutuhannya saja kita lihat. Kalau di depan kan memang harus pakai sebab sesuai peraturan. Disesuaikan dengan permintaan, Daihatsu menganggap belum butuh seperti itu untuk domestik tetapi kalau suatu saat dibutuhkan kami bisa pakaikan,” jelas Amelia via telepon, Selasa (13/9/2016).
Dari hasil studi yang dijelaskan Amelia, masyarakat Indonesia yang duduk di jok baris kedua dan ketiga tidak punya kebiasaan memakai sabuk pengaman.
No comments:
Post a Comment