Kompas.com - Menindaklanjuti pertemuan konsumen All-New Innova dan All-New Fortuner yang mengeluh transmisi otomatis bermasalah pada 8 Oktober lalu, pihak Toyota Astra Motor (TAM) mengajak pihak yang bersangkutan untuk bertatap muka.
Sebanyak tujuh orang, lima di antaranya pemilik generasi baru Innova, bertemu dengan perwakilan TAM di Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016). Mediasi ini diinisiasi TAM buat menampung pendapat konsumen.
Lebih dari empat jam berdiskusi, para konsumen “curhat” soal ketidaknyamanan berkendara. Mereka juga sempat menelpon konsumen All-New Fortuner di luar kota menceritakan masalah serupa.
Para konsumen menjelaskan sudah berusaha menyelesaikan masalah ke bengkel resmi Toyota. Lantas respons pun dilakukan mulai dari pemetaan ulang sistem elektronik sampai penggantian transmisi. Kendati begitu masalah tetap muncul.
Transmisi baru, otomatis 6-percepatan berkode AWR6B45 pada Innova dikatakan menunjukan gejala lompatan saat penggantian gigi dan muncul bunyi “duk”. Pergeseran tuas transmisi, misalnya dari posisi “P” ke “R” dikeluhkan keras.
Public Relation Manager TAM Rouli Sijabat mengatakan perusahaan menampung pendapat konsumen. Masalah ini akan diinvestigasi lebih lanjut sampai menemukan titik terang.
Pihak TAM juga menawarkan pemeriksaan menyeluruh buat unit Innova milik konsumen yang datang ke bengkel pusat di Sunter, Jakarta Utara.
“Intinya Toyota berusaha memastikan konsumen merasa aman,” kata Rouli.
Lebih dari empat jam berdiskusi, para konsumen “curhat” soal ketidaknyamanan berkendara. Mereka juga sempat menelpon konsumen All-New Fortuner di luar kota menceritakan masalah serupa.
Para konsumen menjelaskan sudah berusaha menyelesaikan masalah ke bengkel resmi Toyota. Lantas respons pun dilakukan mulai dari pemetaan ulang sistem elektronik sampai penggantian transmisi. Kendati begitu masalah tetap muncul.
Transmisi baru, otomatis 6-percepatan berkode AWR6B45 pada Innova dikatakan menunjukan gejala lompatan saat penggantian gigi dan muncul bunyi “duk”. Pergeseran tuas transmisi, misalnya dari posisi “P” ke “R” dikeluhkan keras.
Public Relation Manager TAM Rouli Sijabat mengatakan perusahaan menampung pendapat konsumen. Masalah ini akan diinvestigasi lebih lanjut sampai menemukan titik terang.
Pihak TAM juga menawarkan pemeriksaan menyeluruh buat unit Innova milik konsumen yang datang ke bengkel pusat di Sunter, Jakarta Utara.
“Intinya Toyota berusaha memastikan konsumen merasa aman,” kata Rouli.
No comments:
Post a Comment