Kompas.com - Ponsel Nokia masih melanjutkan hidup di bawah Microsoft. Raksasa teknologi itu minggu ini memperkenalkan Nokia 216, sebuah feature phone baru yang dibanderol murah meriah.
Nokia 216 merupakan ponsel “basic” dengan layar QVGA 2,4 inci, kamera depan dan belakang dengan resolusi 0,3 megapiksel, keypad numerik, dan sistem operasi Series 30.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Nokia 216 rencananya bakal dijual seharga 37 dollar AS atau tak sampai Rp 500.000 saat mulai dijual di India bulan depan. Meski begitu, tidak diketahui kapan ia akan hadir di pasar Tanah Air.
“Nokia 2016 yang baru memadukan fitur-fitur hiburan dan pengalaman online modern dengan user experience yang familiar,” sebut Microsoft dalam laman pengenalan ponsel tersebut di situs resminya.
Microsoft mengakuisisi divisi ponsel Nokia pada 2014 lalu dengan nilai 7,2 miliar dollar AS atau setara Rp 96,8 triliun.
Meski masih aktif menelurkan model-model feature phone, Microsoft dikabarkan tak lagi mengembangkan smartphone seri Lumia dan bakal mematikan brand tersebut di akhir 2016.
Akan halnya Nokia, pabrikan asal Finlandia yang sempat merajai industri ponsel ini sedang berupaya melakukan comeback ke pasar smartphone dengan mengembangkan handset Android.
Smartphone Android baru dari Nokia diproduksi melalui kemitraan dengan anak usaha Foxconn dan diprediksi bakal diumumkan secara resmi pada kuartal ke-IV tahun ini.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Nokia 216 rencananya bakal dijual seharga 37 dollar AS atau tak sampai Rp 500.000 saat mulai dijual di India bulan depan. Meski begitu, tidak diketahui kapan ia akan hadir di pasar Tanah Air.
“Nokia 2016 yang baru memadukan fitur-fitur hiburan dan pengalaman online modern dengan user experience yang familiar,” sebut Microsoft dalam laman pengenalan ponsel tersebut di situs resminya.
Microsoft mengakuisisi divisi ponsel Nokia pada 2014 lalu dengan nilai 7,2 miliar dollar AS atau setara Rp 96,8 triliun.
Meski masih aktif menelurkan model-model feature phone, Microsoft dikabarkan tak lagi mengembangkan smartphone seri Lumia dan bakal mematikan brand tersebut di akhir 2016.
Akan halnya Nokia, pabrikan asal Finlandia yang sempat merajai industri ponsel ini sedang berupaya melakukan comeback ke pasar smartphone dengan mengembangkan handset Android.
Smartphone Android baru dari Nokia diproduksi melalui kemitraan dengan anak usaha Foxconn dan diprediksi bakal diumumkan secara resmi pada kuartal ke-IV tahun ini.
No comments:
Post a Comment