Jul 23, 2015

Angeline atau Engeline?

Angeline
Anak muda...Bila diperhatikan belakangan ini ada satu hal yang cukup menarik tentang pemberitaan kasus Angeline di media-media tanah air.

Media seperti Kompas, Viva, dan Republika memilih menggunakan kata Engeline, sedangkan Tempo, Merdeka, dan Liputan6 tetap bertahan dengan Angeline.

Penggunaan kata Engeline oleh media tersebut tentu karena mengikuti BAP yang dikeluarkan oleh Polda Bali pada 17 Juni 2015.

Tapi apa kira-kira alasan media yang tetap menggunakan Angeline?

Faktor kebangsaan Douglas Scarborough, ayah angkat Angeline, yang berkewarganegaraan Amerika sepertinya berperan penting di sini.

Menurut situs Nameberry nama Engeline sendiri tidak memiliki makna atau arti tertentu. Tidak heran jika nama tersebut tak tercatat dalam database sebagai nama populer. Hal ini berbeda dengan Angeline yang popularitasnya sudah tercatat sejak tahun 1880.
Dinas Jaminan Sosial Amerika (Social Security Administration) menunjukkan bahwa cukup banyak orang tua yang menamai anaknya dengan Angeline. Dalam periode tahun 2000 – 2014 nama Angeline meraih peringkat tertingginya pada 2007. Tahun yang sama saat Angeline dilahirkan pada 19 Mei di Canggu, Bali.

Kasus Angeline mencuat sejak penemuan jenazahnya pada 10 Juni 2015 di halaman belakang rumahnya di Jl. Sedap Malam. Bocah yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei 2015 itu diduga dibunuh pada hari yang sama oleh MM dan AT. Polisi masih mengusut kasus ini dan jumlah tersangka masih dapat bertambah.


Berita Terkait:
Seberapa Jauh Angeline Berjalan Kaki ke Sekolah?
Farewell Angeline Scarborough
Autopsy result: Angeline died from severe head wounds

#RIPAngeline

No comments:

Post a Comment